Muhammadiyah
itu berasal dari Muhammad dan iyah, yang artinya pengikut Nabi Muhammad SAW.
Maka ketika di sekolah Muhammadiyah maka kalian sedang belajar menjadi pengikut
Nabi Muhammad yang sholih dan sholehah, yang menjadi rahmat dan manfaat bagi
orang-orang di sekitarmu. Seperti Nabi yang
yaitu Nabi Muhammad SAW.
Muhammadiyah melakukan dakwah Islam
amar ma’ruf nahi munkar di tengah masyarakat agar terwujud negeri yang aman,
damai penuh kebaikan dan diampuni Allah, sesuai dengan tujuan Muhammadiyah
“menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.”
A. MENGENAL
MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah merupakan suatu perkumpulan
(organisasi) yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan, yang berjuang lewat dakwah
Islam amar ma’ruf nahi munkar. Amar ma’ruf artinya mengajak kepada kebaikan,
dan nahi munkar artinya mencgah kejahatan.Tujuan Muahammadiyah yaitu
“menegakkkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.”
Pada
awal Muhammadiyah didirikan, Indonesia dalam keadaan terjajah oleh bangsa
Belanda sehingga kondisi rakyat menderita, miskin dan bodoh karena tidak semua
boleh sekolah. Wanita tidak boleh sekolah. Banyak kejahatan dan kerusakan
merajalela. Orang Islam mudah dibodohi karena ibadahnya salah banyak kecampur
kepercayaan yang sesat seperti tahayul, bid’ah dan khurafat.
K.H.
Ahmad Dahlan merasa prihatin dan sedih melihat keadaan demikian. Maka beliau
berusaha mengubah keadaan dengan mendirikan sekoalah umum yang ada ilmu agama
dan umumnya. Beliau mengajarkan surat Al-Maun secatra berulan-ulang, sampai
bisa langsung diperaktekkan isinya.
Kondisi
dan keadaan bangsa Indonesia tersebut, maka pada tanggal 18 November 1912 M, K.H.
Ahmad Dahlan mendirikan perkumpulan (organisasi) Muhammadiyah untuk berjuang
lewat dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar dan pendidikan, dan mengajak umat
Islam mengikuti agama Islam yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
K.H.
Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah dilandasi oleh pemahaman untuk menjadi
segolongan orang-orang yang berkumpul untuk menyeru kepada kebaikan amar ma’ruf
dan mencegah dari yang munkar sesuai surat Ali-Imran ayat 104
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ
وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ
الْمُفْلِحُوْنَ
waltakum
mingkum ummatuy yad'ụna ilal-khairi wa ya`murụna bil-ma'rụfi wa yan- hauna
'anil-mungkar, wa ulā`ika humul-mufliḥụn
Dan
hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka
itulah orang-orang yang beruntung.
Muhammadiyah
melakukan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar di tengah masyarakat agar
terwujud negeri yang aman, damai penuh kebaikan dan diampuni Allah.
B. LAMBANG
MUHAMMADIYAH
1. Arti
lambang
Lambang
adalah tanda kebesaran atau keagungan. Lambang Muhammadiyah menunjukkan tanda
kebesaran Muhammadiyah. Lambang Muhammadiyah mengandung arti tujuan dan cita-cita
Muhammadiyah.
2. Bentuk
lambang
Lambang
Muhammadiyah yaitu Matahari bersinar 12 ditengahnya ada tulisan arab
(Muhammadiyah), ditambah tulisan yang melingkar di atasnya yang berbunyi
asyhadu an laa ilaaha illallah dan dibawahnya wa asy-hadu anna muhammadar-rasulullah.
Warna dasar lambang Muhammadiyah adalah hijau
3. Unsur-unsur
yang terdapat pada lambang
a. Sinar
Matahari
b. Tulisan
arab syahadatain
c. Tulisan
arab Muhammadiyah
d. Warna
dasar hijau
e. Warna
sinar dan tulisan putih
f.
12 sinar matahari
4. Syahadatain
a. Arti
Syahadatain
artinya 2 kalimat syahadat. 2 kalimat syahadat yang melingkari tulisan
(Muhammadiyah) pada lambang Muhammadiyah terdiri syahadat tauhid di bagian atas
dan syahadat rasul dibagian bawah. Syahadat berasal dari bahasa Arab yaitu
(syahida) yang artinya ia tealah menyaksiakn. Syahadat merupakan sebuah
pernyataan kepercayaan sekaligus pengakuan akan keesaan tuhan Allah dan
Muhammad sebagai rasulnya.
Bunyi
syahadat tauhid yaitu asyhadu an laa illaaha illallah yang artinya aku bersaksi
bahwa tiada tuhan selain Allah. Sedangkan bunyi syahadat rasul yaitu asy-hadu
anna muhammadar-rasulullah yang artinya aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah.
Dua
kalimat syahadat pada lambang Muhammadiyah memiliki makna bahwa setiap langkah
hidup anggota Muhammadiyah berdasarkan pada tujuan beribadah dan mengesakan
Allah serta meninggikan agama Allah.
a. Isi
kandungan 2 kalimat syahadat
Syahadat
merupakan pinti gerbang Islam. Rukun Islan yang pertama adalah syahadat sebagai
persaksian dan pernyataan ketundukan keda Allah SWT. Sikap dan pemikiran harus
selalu menunjukkan kita sebagai seorang muslim yang taat dan tunduk atas
peraturan Allah yang tercantum di dalam Al-Quran.
Contoh
sikap yang ditunjukkan seorang muslim sebagai pengamalan kalimat syahadat:
1. Tunduk
dan taat pada perintah Allah kapan dan dimanapun
2. Rajin
sholat 5 waktu
3. Rajin
membaca Al-Quran
4. Menghormati
orang tua
C. Mengenal
Aisyiyah
Aisyiyah didirikan oleh
Siti Walidah, istri dari K.H. Ahmad Dahlan atau dikenal dengan Nyi Ahmad
Dahlan. Beliau lahir dikauman Yogyakarta pada tanggal 3 januari 1872. Siti
Walidah adalah putri Kyai Fadhil dari kauman yang merupakan seorang ulama dan
penghuku kraton Yogyakarta. Ibunya bernama Nyai Mas dari Kauman Yogyakarta.
Beliau menikah dengan K.H. Ahmad Dahlan pada usia 17 tahun,
Sebagaimana anak-anak perempuan di
Kauman pada saat itu, Siti Wadiah hanya mendapatkan ilmu agama tanpa sekolah
formal.
Pada awalnya Aisyiyah adalah perkumpulan
pengajian ibu-ibu yang dipimpin oleh Nyi Ahmad Dahlan yang diberi nama Sopo
Tresno. Kemudian pada tanggal 27 Rajab 1335 H atau bertepatan dengan tanggal 19
Mei 1917 M berubah nama menjadi Aisyiyah atas saran dari tokoh-tokoh seperti
K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Mokhtar, Ki Bagus Hadikusumo, K.H.Fachrudin.
Tujuan Aisyiyah adalah berusaha menegakkan
agama Islam dan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Usaha yang
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain:
1. Menanamkan,
memperdalam dan memperluas pemahaman keyakinan
2. Meningkatkan
pengalaman serta menyebarluaskan agama Islam dalam segala aspek kehidupan
3. Meningkatkan
harkat martabat perempuan yang sesuai dengan ajaran Islam
Lambang Aisyiyah sama dengan lambang Muhammadiyah
yaitu matahari bersinar 12 ditengahnya ada tulisan arab Aisyiyah ditambah
tulisan yang melingkar di atas yang berbunyi asyhadu an laa ilaaha illallah dan
dibawahnya wa asy-hadu anna muhammadar-rasulullah. Warna dasarnya hijau, dan warna
tulisanya putih.
Perbedaan pada tulisan ditengah-tengahnya yaitu apabila lambang Muhammadiyah di tengahnya bertuliskan Muhammadiyah, sedangkan lambang Aisyiyah di tengahnya bertuliskan Aisyiyah.
Perbedaan pada tulisan ditengah-tengahnya yaitu apabila lambang Muhammadiyah di tengahnya bertuliskan Muhammadiyah, sedangkan lambang Aisyiyah di tengahnya bertuliskan Aisyiyah.
‘Aisyiyah bertujuan untuk
mencerdaskan kaum perempuan sebagai sekolah (masrasah) pertama bagi generasi
selanjutnya. Diharapkan generasi selnjutnya lebih baik dan cerdas sesuai
perkembangan zaman, baik dalam hal kewajiban sebagai besar kaum perempuan pada
zaman itu hanya dianggap sebagai konco wingking (teman di dapur). Pendidikan
bukanlah suatu yang penting.
Amal Usaha ‘Aisyiyah antara lain:
1. Taman
kanak-kanak Busthanul Athfal (TK ABA)
2. Sekolah
khusus perempuan seperti Muallimat, STIKES ‘Asyiyah
3. Balai
Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA)
5. Tempat
ibadah khususperempuan yang bernama Mushalla ‘Aisyiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar