Sabtu, 12 Oktober 2019

Mengenal Lambang Muhammadiyah dan 'Asyiyah


Muhammadiyah itu berasal dari Muhammad dan iyah, yang artinya pengikut Nabi Muhammad SAW. Maka ketika di sekolah Muhammadiyah maka kalian sedang belajar menjadi pengikut Nabi Muhammad yang sholih dan sholehah, yang menjadi rahmat dan manfaat bagi orang-orang di sekitarmu. Seperti Nabi yang  yaitu Nabi Muhammad SAW.
          Muhammadiyah melakukan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar di tengah masyarakat agar terwujud negeri yang aman, damai penuh kebaikan dan diampuni Allah, sesuai dengan tujuan Muhammadiyah “menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.”

     A.   MENGENAL MUHAMMADIYAH

 Muhammadiyah merupakan suatu perkumpulan (organisasi) yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan, yang berjuang lewat dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar. Amar ma’ruf artinya mengajak kepada kebaikan, dan nahi munkar artinya mencgah kejahatan.Tujuan Muahammadiyah yaitu “menegakkkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.”
Pada awal Muhammadiyah didirikan, Indonesia dalam keadaan terjajah oleh bangsa Belanda sehingga kondisi rakyat menderita, miskin dan bodoh karena tidak semua boleh sekolah. Wanita tidak boleh sekolah. Banyak kejahatan dan kerusakan merajalela. Orang Islam mudah dibodohi karena ibadahnya salah banyak kecampur kepercayaan yang sesat seperti tahayul, bid’ah dan khurafat.
K.H. Ahmad Dahlan merasa prihatin dan sedih melihat keadaan demikian. Maka beliau berusaha mengubah keadaan dengan mendirikan sekoalah umum yang ada ilmu agama dan umumnya. Beliau mengajarkan surat Al-Maun secatra berulan-ulang, sampai bisa langsung diperaktekkan isinya.
Kondisi dan keadaan bangsa Indonesia tersebut, maka pada tanggal 18 November 1912 M, K.H. Ahmad Dahlan mendirikan perkumpulan (organisasi) Muhammadiyah untuk berjuang lewat dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar dan pendidikan, dan mengajak umat Islam mengikuti agama Islam yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
K.H. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah dilandasi oleh pemahaman untuk menjadi segolongan orang-orang yang berkumpul untuk menyeru kepada kebaikan amar ma’ruf dan mencegah dari yang munkar sesuai surat Ali-Imran ayat 104
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
waltakum mingkum ummatuy yad'ụna ilal-khairi wa ya`murụna bil-ma'rụfi wa yan- hauna 'anil-mungkar, wa ulā`ika humul-mufliḥụn
Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Muhammadiyah melakukan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar di tengah masyarakat agar terwujud negeri yang aman, damai penuh kebaikan dan diampuni Allah.

B. LAMBANG MUHAMMADIYAH 



1.      Arti lambang
Lambang adalah tanda kebesaran atau keagungan. Lambang Muhammadiyah menunjukkan tanda kebesaran Muhammadiyah. Lambang Muhammadiyah mengandung arti tujuan dan cita-cita Muhammadiyah. 

2.      Bentuk lambang
Lambang Muhammadiyah yaitu Matahari bersinar 12 ditengahnya ada tulisan arab (Muhammadiyah), ditambah tulisan yang melingkar di atasnya yang berbunyi asyhadu an laa ilaaha illallah dan dibawahnya wa asy-hadu anna muhammadar-rasulullah. Warna dasar lambang Muhammadiyah adalah hijau 

3.      Unsur-unsur yang terdapat pada lambang
a.       Sinar Matahari
b.      Tulisan arab syahadatain
c.       Tulisan arab Muhammadiyah
d.      Warna dasar hijau
e.       Warna sinar dan tulisan putih
f.        12 sinar matahari

4.     Syahadatain 

a. Arti
Syahadatain artinya 2 kalimat syahadat. 2 kalimat syahadat yang melingkari tulisan (Muhammadiyah) pada lambang Muhammadiyah terdiri syahadat tauhid di bagian atas dan syahadat rasul dibagian bawah. Syahadat berasal dari bahasa Arab yaitu (syahida) yang artinya ia tealah menyaksiakn. Syahadat merupakan sebuah pernyataan kepercayaan sekaligus pengakuan akan keesaan tuhan Allah dan Muhammad sebagai rasulnya.
Bunyi syahadat tauhid yaitu asyhadu an laa illaaha illallah yang artinya aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Sedangkan bunyi syahadat rasul yaitu asy-hadu anna muhammadar-rasulullah yang artinya aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Dua kalimat syahadat pada lambang Muhammadiyah memiliki makna bahwa setiap langkah hidup anggota Muhammadiyah berdasarkan pada tujuan beribadah dan mengesakan Allah serta meninggikan agama Allah.
a.       Isi kandungan 2 kalimat syahadat
             Syahadat merupakan pinti gerbang Islam. Rukun Islan yang pertama adalah syahadat sebagai persaksian dan pernyataan ketundukan keda Allah SWT. Sikap dan pemikiran harus selalu menunjukkan kita sebagai seorang muslim yang taat dan tunduk atas peraturan Allah yang tercantum di dalam Al-Quran.
Contoh sikap yang ditunjukkan seorang muslim sebagai pengamalan kalimat syahadat:
1.      Tunduk dan taat pada perintah Allah kapan dan dimanapun
2.      Rajin sholat 5 waktu
3.      Rajin membaca Al-Quran
4.      Menghormati orang tua

C.    Mengenal Aisyiyah
Aisyiyah didirikan oleh Siti Walidah, istri dari K.H. Ahmad Dahlan atau dikenal dengan Nyi Ahmad Dahlan. Beliau lahir dikauman Yogyakarta pada tanggal 3 januari 1872. Siti Walidah adalah putri Kyai Fadhil dari kauman yang merupakan seorang ulama dan penghuku kraton Yogyakarta. Ibunya bernama Nyai Mas dari Kauman Yogyakarta. Beliau menikah dengan K.H. Ahmad Dahlan pada usia 17 tahun,
Sebagaimana anak-anak perempuan di Kauman pada saat itu, Siti Wadiah hanya mendapatkan ilmu agama tanpa sekolah formal.
Pada awalnya Aisyiyah adalah perkumpulan pengajian ibu-ibu yang dipimpin oleh Nyi Ahmad Dahlan yang diberi nama Sopo Tresno. Kemudian pada tanggal 27 Rajab 1335 H atau bertepatan dengan tanggal 19 Mei 1917 M berubah nama menjadi Aisyiyah atas saran dari tokoh-tokoh seperti K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Mokhtar, Ki Bagus Hadikusumo, K.H.Fachrudin.
Tujuan Aisyiyah adalah berusaha menegakkan agama Islam dan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain:
1.    Menanamkan, memperdalam dan memperluas pemahaman keyakinan
2. Meningkatkan pengalaman serta menyebarluaskan agama Islam dalam segala aspek kehidupan
3.    Meningkatkan harkat martabat perempuan yang sesuai dengan ajaran Islam
4.     Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengkajian terhadap ajaran agama Islam.



D.   Lambang 'Aisyiya
Lambang Aisyiyah sama dengan lambang Muhammadiyah yaitu matahari bersinar 12 ditengahnya ada tulisan arab Aisyiyah ditambah tulisan yang melingkar di atas yang berbunyi asyhadu an laa ilaaha illallah dan dibawahnya wa asy-hadu anna muhammadar-rasulullah. Warna dasarnya hijau, dan warna tulisanya putih.

Perbedaan pada tulisan ditengah-tengahnya yaitu apabila lambang Muhammadiyah di tengahnya bertuliskan Muhammadiyah, sedangkan lambang Aisyiyah di tengahnya bertuliskan Aisyiyah.
         ‘Aisyiyah bertujuan untuk mencerdaskan kaum perempuan sebagai sekolah (masrasah) pertama bagi generasi selanjutnya. Diharapkan generasi selnjutnya lebih baik dan cerdas sesuai perkembangan zaman, baik dalam hal kewajiban sebagai besar kaum perempuan pada zaman itu hanya dianggap sebagai konco wingking (teman di dapur). Pendidikan bukanlah suatu yang penting.

 Amal Usaha ‘Aisyiyah antara lain:
     1.      Taman kanak-kanak Busthanul Athfal (TK ABA)
     2.      Sekolah khusus perempuan seperti Muallimat, STIKES ‘Asyiyah
     3.      Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA)
     4.      Panti asuhan untuk yatim piatu dan fakir miskin 
     5.      Tempat ibadah khususperempuan yang bernama Mushalla ‘Aisyiyah
 6.      Bimbingan dan penyuluhan kepada kaum perempuan yang tergabung dalam Nasyiatul                     ‘Aisyiyah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar