Sabtu, 12 Oktober 2019

Janji Pelajar Muhammadiyah


JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAH

        A.   MENGENAL IPM
                                               
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) berdiri di Surakarta pada 5 Shafar 1381 H/ 18 Juli 1961 M. IPM adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar dikalangan pelajar. IPM berakidah Islam, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunah.
            IPM merupakan satu-satunya organisasi kesiswaan pada sekolah/madrasah Muhammadiyah. Jadi organisasi di sekolah Muhammadiyah bukan OSIS tetapi IPM. IPM sempat berubah menjadi IRM (Ikatan Remaja Muhammadiyah). Kemudian mulai tahun 2007 pada muktamar di Solo disepakati berubah menjadi IPM (Ikatan Pemuda Muhammadiyah).
            Tujuan IPM adalah mewujudkan pelajar Muslim yang berilmu, berkhlak mulia, terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
            Adapun penjelasan dari tujuan IPM ialah sebagai berikut:

1.      Berilmu

              Berilmu berarti menguasai pengetahuan atau ilmu yang didalami. Akan tetapi hanya sekedar tahu dan paham saja tidak cukup, pelajar yang berilmu dituntut untuk mengamalkan apa yang dikuasainya. Sebagaimana pepatah “ilmu yang tidak diamalkan, bagaikan pohon yang lebat daun dan bunganya, akan tetaoi tidak berbuah”. Hal ini sangat disayangkan. Jangan sampai pelajar Muhammadiyah hanya pandai berbicara, tetapi tidak berbuat.

   2. Akhlak Muhammadiyah
              Akhlak Mulia adalah buah dari ilmu-ilmu yang diamalkan. Contoh kecil saat Rasulullah menganjurkan senyum terhadap sesama saat berjumpa. Kalau ini diamalkan sungguh luar biasa, yang dirasakan orang-orang sekitar. Karena kita murah senyum, dan berutur kata yang luhur. Inilah buah dari ilmu, semua orang dapat merasakan manfaatnya.

    3. Terampil
             Pelajar Muhammadiyah juga harus terampil, karena kerampilan berarti menunjukkan bahwa kita adalah pelajar yang memiliki kemampuan cepat untuk berbuat dan menyesuaikan. Dari semua paparan di atas, tujuannya adalah menjadikan agama Islam menjadi agama mulia. Karena siswa atau pelajar Muhammadiyah adalah bagian dari agama Islam yang mulia itu.


   B. JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAH
           Pelajar di sekolah Muhammadiyah mempunyai perilaku yang berkomitmen dan berjanji menjadi anak yang taat orang tua dan guru, serta berakhlak mulia, Oleh karena itu maka pelajar Muhammadiyah mempunyai janji yang harus ditepati yang membedakannya dengan sekolah umum.
      Janji adalah hutang, sehingga janji wajib ditepati dan dipenuhi. Janki tersebut akan dimintai pertanggung jawaban di dunia dan di akhirat. Apalagi janji pelajar ini diawali dengan kalimat syahadat yang merupakan persaksian dan berhubungan lansung dengan Allah SWT.
      Dengan adanya janji pelajar tersebut, bertujuan agar setiap Pelaajr Muhammadiyah mempunyai rambu-rambu dan ikatan yang menginggatkan setiap akan melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan ciri seorang pelajar Muhammadiyah.
      Nah, sekarang kalian sudah mengetahui janji pelajar kalianbelim? Kalau belum mari kita pelajari dan hafalkan, kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yang perlu dipahani dengan benar bahwa ketika berjanji pelajar ini, maka harus dilaksanakan dengan serius dan sungguh-sungguh. Sehingga tidak mempunyai hutang kepada Allah. Paham kan....
Janji Pelajar Muhammadiyah:
1.Berjuang menegakkan ajaran Islam
2.Hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru
3. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu
4. Bekerja keras, mandiri dan berprestasi
5.  Rela berkorban dan menolong sesama
6.  Siap menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa
           Kapan pembiasaan melafalkan bunyi janji pelajar ini bisa kalian lakukan? Bisa dilakukan saat
       7. upacara, menjelang pembelajaran, saat mau pulang sekolah, dan sebagainya.

C. AKU BANGGA SEBAGAI PELAJAR MUHAMMADIYAH
    Pelajar Muhammadiyah tentu punya komitmen menjadi anak yang berani karena benar, selalu berani berkata jujur walaupun itu pahit. Demikian sikap yang ditiru dan diteladani dari Nabi Muhammad SAW ketika menyampaikan dakwah menyeru kepada kebaikan ajaran Islam. Nah, hal ini sesuai dengan tujuan Muhammadiyah untuk dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar samapi terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya’ Sikap bangga sebagai pelajar Muhammadiyah bisa ditunjukkan dengan

1.      Dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar
Sikap bangga sebagai pelajar Muhammadiyah ditunjukkan dengan selalu berkomitmen untuk berdakawah mengajak pada agama Islam dengan amar ma’ruf nahi munkar.  Dakwah artinya mengajak atau menyeru. Amar ma’ruf atinya mengajak kepada kebaukan. Nahi Munkar artinya mencegah dari kejahatan/kemunkaran.
Contoh sikap pelajar Muhammadiyah yang sesuao dengan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar yaitu:
a. Selalu disiplin dan tepat waktu dalam segala hal. Rajin sholat 5 waktu tidak malas-malasan, berangkat sekolah tepat waktu tidak terlambat, mengerjakan tugas sekolah tidak ditunda-tunda.
b. Berani memperjuangkan kebenaran dan kejujuran. Ketika ada teman yang dinakali, berani membela. Ketika menemukan uang yang jatuh, berani jujur yntuk menyerahkan kepada guru. Ketika ada teman yang malas sholat, berani menegur dan mengajak sholat.
c. Aktif dan rajin ikut kegiatan masjid di sekitar rumah. Seperti TPA, remaja masjid, sholat berjamaah di masjid.

2. Rajin belajar dan berprestasi
Sikap pelajar Muhammadiyah selalu rajin dan berprestasi. Belajar dengan semangatdan rajin. Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat (surat Al-Mujadilah: 11). Pelajar Muhammadiyah harus dapat menunjukkan sikap sebagai orang beriman dan berilmu.
  Contoh sikap pelajar yang rajin belajar dan berprestasi yaitu:
a.       Selalu mendengarkan dan memperhatikan bapak/ibu guru dengan sungguh-sungguh.
b.      Selalu mengerjakan tugas dari bapak ibu guru tepat waktu
c.       Belajar dirumah tanpa disuruh dan tidak hanya saat ada PR
d.      Selalu mengamalkan ilmu dan berprestasi

3.      Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
Orang tua dan guru merupakan kunci sukses hidup. Guru merupakan orang tua disekolah. Ridha Allah tergantung kepada ridho orang tua. Allah akan memberikan kemudahan apabila Allah ridho. Sikap hormat dan patuh kepada orang tua dan guru yaitu:
a.       Mengucapkan salam dan berjabat tangan saat bertemu dengan orang tua dan guru.
b.      Membantu orang tua dan peduli keadaan bapak ibu dengan penuh kasih sayang. Bisa dengan menyapu, menyiram tanaman, menyuci piring sendiri, belajar dan sholat tanpa disuruh.
c.       Mendengarkan nasihat orang tua dan guru dengan senang hati.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar